Jumat, 08 Mei 2009

Ceker Ayam

Ceker atau kaki ayam merupakan salah satu bahan pangan yang dapat menjadi santapan yang syedap jika kita dapat mengolahnya.

Tapi ngga banyak orang yang suka dengan makanan yang satu ini. Baik memasaknya (haha) atau bahkan memakannya.

hesti bgm sih supaya suka makan ceker?padahal istri sama anak suka banget lho… sy klo tau ada ceker di kulkas aja jd males buka kulkas seharian… hehehe mie ayamnya tambah yang lain donk………

Petikan kalimat di atas adalah salah satu komentar seorang teman sewaktu saya memasang status: Mie Ayam Ceker for Dinner pada halaman Facebook saya.

kaki-ayamTerus terang saja saya ngga tahu jawabannya. Saya juga baru beberapa tahun ini bisa menikmati ceker, dulu mah boro-boro, melihatnya ada di meja tadinya mau makan jadi ngga jadi hihi (lebay deh). Gara-gara menemani Wicak makan dim sum dan salah satu yang dipesannya adalah dim sum kaki ayam yang merah itu dan setelah dipaksa mencicipi ternyata enak, saya jadi suka sampai sekarang.

Katanya di dalam ceker ayam banyak mengandung protein juga mengandung zat kapur dan sejumlah mineral. Susunan utama pada ceker ayam adalah asam amino, yaitu komponen dasar protein. Ceker ayam juga sangat kaya dengan nutrisi-nutrisi yang berfungsi untuk menjaga kinerja tulang dalam tubuh kita.

Sekarang ini banyak sekali makanan yang berbahan utama ceker ini. Sebut saja sop ceker, soto ceker, gudeg ceker, ceker lada hitam, dim sum ceker, kesukaan kami: krupuk ceker, dan lain-lain. Tapi tahu ga sih bagaimana ..


* Memilih ceker ayam

Yang masih berkulit atau yang sudah dikupas kulitnya sama saja. Yang penting adalah saat dibeli, ceker ayam masih dalam kondisi bagus. Bila dipegang, ceker tidak lengket atau mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Ceker ayam yang keadaannya sudah tidak baik sebaiknya tidak dipilih.

* Menguliti kulit luar ceker ayam

Pertama-tama potong dulu ujung jari ayam yang masih berkuku. Setelah itu, siram ceker ayam dengan air panas mendidih. Diamkan selama 10-15 detik lalu segera angkat. Dengan bantuan pisau yang tajam, coba kupas kulit luarnya. Kulit luarnya akan terkelupas dengan mudah.Bila ternyata kulit luarnya masih sulit dikelupas, masukkan lagi ke dalam air panas. Diamkan sebentar. Setelah itu angkat, lalu coba kupas lagi. Jangan merendam ceker terlalu lama dalam air panas. Ceker akan matang hingga tidak bisa dikupas.

* Mengolah ceker ayam

Memasak ceker ayam memang membutuhkan waktu yang agak lama. Sebab kita harus memasaknya sampai benar-benar lunak dan kulit serta ototnya terlepas dari tulang. Biasanya ceker direbus hingga lunak terlebih dahulu sebelum mengolahnya lebih lanjut menjadi makanan yang kita inginkan misalnya dim sum ceker atau ceker lada hitam.


sumber:
Tips memilih dan mengolah ceker ayam
- demediapustaka.com

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates